Latar belakang pemilihan kemasan makanan yang baik
Syarat kemasan makanan yang baik adalah kemasan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai produsen makanan sebuah kemasan merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan kualitas produk di mata konsumen. Karena kemasan merupakan “wajah” dari sebuah produk yang akan dijual kepada konsumen. Semakin berkualitas kemasan makanan sebuah produk, semakin baik pula tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand. Sebuah kemasan tidak hanya dituntut menarik dari segi penampilan namun juga dari segi kualitas bahan yang digunakan.
Maka dari itu sebuah kemasan makanan tidak bisa asal dalam memilihnya. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam memilih kemasan makanan yang baik dan sesuai syarat. Dari mulai jenis bahan, keamanan, desain produk dll.
Syarat kemasan makanan yang baik adalah sebagai berikut:
- Sesuai dengan peraturan BPOM
Syarat kemasan yang baik adalah dengan mengikuti peraturan yang ada. Sebagaimana yang tertulis dalam laman BPOM, Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Kemasan Pangan telah diatur jenis bahan-bahan dan zat yang tidak diperbolehkan dan dilarang untuk digunakan pada kemasan makanan di jelaskan dengan sangat rinci di dalamnya. Yang pada intinya kemasan makanan yang baik merupakan terhindar dari zat mikro organisme yang berbahaya bagi tubuh dan dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan hidup.
- Material kemasan yang aman
Ada banyak material atau bahan kemasan makanan seperti plastik,kertas,nylon, aluminium foil.
- Hal yang harus diperhatikan mengenai syarat kemasan makanan yang baik adalah pemilihan material/bahan pada kemasan makanan haruslah yang memiliki daya tahan yang kuat untuk mempertahankan kualitas makanan di dalam sebuah kemasan. Material yang baik adalah yang bisa menahan unsur berbahaya dari luar maupun dari dalam. Untuk pemilihan bahan yang kuat dari luar, bahan kemasan harus kuat secara material tidak mudah rusak ketika proses pengiriman.
- Selanjutnya, dalam pemilihan bahan yang melindungi dari dalam merupakan bahan yang kedap akan udara, air, panas dan cahaya matahari menjadi faktor yang penting. Karena apabila semua faktor tersebut dapat dipenuhi maka unsur berbahaya seperti zat-zat yang berbahaya tidak akan mudah masuk, daya tahan makanan pun akan terjaga dan tidak mudah kadaluarsa dan basi.
Contoh kemasan yang kuat akan faktor di atas biasanya menggunakan material aluminium foil pada kemasan baik sebagai bahan utama maupun bahan penunjang dari bahan lainnya, karena aluminium foil memiliki sifat kedap udara dan tahan panas.
- Kemudahan kemasan
Syarat kemasan berikutnya adalah sebagai produsen makanan, kemudahan dalam kemasan jadi faktor yang penting namun seringkali tidak terperhatikan. Karena dengan adanya fitur yang ada di dalam produk konsumen dapat lebih puas akan kegunaan dari kemasan makanan yang mereka beli. Beberapa hal yang mempermudah dalam kemasan adalah adanya fitur pembuka kemasan seperti ziplock yang terdapat pada kemasan, berfungsi agar konsumen dapat dengan mudah membuka dan menutup kembali kemasan tanpa usaha yang rumit. Jika produk yang dipilih tidak menggunakan ziplock tambahkan sobekan kecil v-cut pada bagian atas pembuka kemasan agar konsumen dapat langsung merobeknya dengan tangan kosong tanpa gunting.
- Ukuran dan berat dalam kemasan
Perlu diperhatikan setiap produk memiliki ukuran dan berat yang berbeda. Pastikan produk yang diproduksi memiliki standar ukuran yang sesuai dengan kemasan yang di pilih. Jangan sampai ukuran yang dipilih terlalu besar namun isinya kurang, dan begitupun sebaliknya. Karena hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan dan kepuasan konsumen.
- Kemasan yang sesuai dengan karakteristik dan tema produk
Syarat kemasan makanan yang baik adalah pemilihan konsep makanan yang akan dijual merupakan hal yang harus diperhatikan selanjutnya. Pertimbangannya adalah dari mulai bahan makanannya, menentukan siapa target pasarnya, dimana produk akan dipasarkan, bagaimana proses distribusinya. Untuk lebih jelasnya bisa mempelajari literasi mengenai konsep marketing mix agar lebih jelas dan mendetail. Seluruh faktor tersebut harus dijelaskan secara rinci.
Apabila semua faktor tersebut sudah ditentukan akan mempermudah dalam pemilihan material, bentuk, ukuran, desain kemasan yang akan di jual, yang pada akhirnya pemilihan kemasan makanan dapat dilakukan secara optimal, efektif, efisien dan tepat sasaran.
- Desain kemasan
Desain kemasan merupakan aspek yang tidak boleh dilupakan. Dengan desain kemasan makanan yang menarik, konsumen dapat lebih mudah untuk tertarik dan mengenal brand yang dimiliki produsen makanan.
Untuk memilih desain, ada beberapa cara dalam menciptakan desain yang menarik yaitu dengan cara :
- Membuat desain kemasan yang sesuai selera dan konsep usaha. Terlebih jika desain kemasan makanan yang unik dari bentuk, ukuran, warna kemasan. Produk tersebut akan lebih stand out/menarik perhatian calon konsumen dibanding produk pesaing.
- Jangan lupakan juga dengan tren yang sedang populer saat ini, untuk mengecek tren yang sedang naik bisa dilakukan dengan cara riset yang mendalam terkait dengan jenis produk sejenis. Bisa juga dengan mengecek kemasan produk pesaing maupun riset terkait jenis kemasan makanan secara umum. Proses riset dapat dilakukan dengan mencari informasi di berbagai media sosial atau platform marketplace yang ada
Apabila semua sudah terpenuhi Langkah selanjutnya bisa dilakukan proses produksi kemasan makanan melalui proses printing pada kemasan. Untuk jenis kemasan yang mudah didesain Standing Pouch bisa jadi alternatif pilihan terbaik karena bentuk,ukuran dan material yang dimiliki jenis kemasan Standing Pouch termasuk yang fleksibel dan memiliki daya tahan yang kuat. Bentuknya yang kotak dan persegi Panjang lebih mempermudah dalam proses produksi kemasan.
- Harga yang murah
Syarat kemasan makanan yang baik adalah mengefisienkan biaya. Tidak hanya berkualitas kemasan makanan yang baik juga haruslah murah karena dengan mengetahui jenis kemasan yang murah seorang produsen dapat mengefisienkan biaya produksi dan proses pengiriman sebuah produk. Biaya kemasan makanan harus lebih rendah dibanding biaya isi dalam kemasan produk.
Dengan begitu biaya dapat di manfaatkan untuk hal lain semisal perihal produksi maupun pemasaran produk. Karena dalam menciptakan sebuah produk ada banyak aspek biaya lain yang harus dioptimalkan.
- Label pada kemasan makanan
Kemasan yang telah diberi label dari Lembaga makanan seperti sertifikasi Halal dengan mendaftarkan kepada Lembaga yang terkait. Dengan begitu tingkat kepercayaan konsumen kepada produk yang akan dibeli akan meningkat. Dengan adanya label, konsumen dapat lebih melihat produk memiliki kualifikasi yang sesuai standar keamanan makanan dan tidak ada keraguan dalam membeli produknya.
Kesimpulannya, kemasan makanan yang baik adalah kemasan yang dapat menarik perhatian konsumen dan membangun kepercayaan pada produk yang akan dibeli. Terdapat banyak jenis-jenis kemasan yang dapat dipilih sesuai dengan konsep usaha dari produsen.
Untuk mempermudah dalam memilih jenis kemasan makanan yang cocok, website ini menyediakan layanan customer service untuk berkonsultasi langsung mengenai produk yang akan dibeli dan dapat menyesuaikan dengan produk yang akan dipilih dengan menghubungi Whatsapp yang tertera di bawah halaman website ini. Atau bisa juga langsung mengunjungi marketplace yang terdapat dalam bawah halaman website ini untuk riset langsung jenis-jenis kemasan yang ingin dipilih.
Untuk Order berbagai jenis kemasan, termasuk untuk kemasan retail silahkan pesan melalui Whatsapp kami di link berikut