Di Indonesia, produk yang dihasilkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) semakin banyak, akan tetapi dalam pemasarannya masih banyak yang menggunakan cara manual. Sedangkan saat ini yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah berbelanja online.
Saatnya Produk UMKM Melek Online. Mengapa? Persaingan Pasar Bebas Semakin Ketat
Tahukah Anda? Persentase UMKM di Indonesia yang sudah go online baru sekitar 15% saja. Atau lebih tepatnya, hanya 9,4 juta dari 64 juta UMKM yang sudah eksis di ekosistem digital.
Melihat banyaknya jumlah UMKM yang belum begitu melek online, tentu hal ini tentu sangat disayangkan. Karena, banyak peluang untuk diraih oleh UMKM melalui platform digital. Mulai dari potensi transaksi tinggi hingga kemudahan untuk menjangkau jutaan calon konsumen.
Nah pertanyaannya, bagaimana produk UMKM akan laku di pasaran apabila tidak pernah muncul di pasar online? Untuk itu, solusi terbaik adalah para pelaku UMKM haruslah lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Mulailah untuk merambah dunia online, karena sekarang akses internet semakin mudah dan murah.
Terlebih lagi di media sosial, hampir semua masyarakat dari segala usia memilih akun media sosial. Dari situlah muncul ide-ide kreatif untuk para pedagang menjajakan dagangannya. Hal itu seharusnya menjadi kesempatan emas pula bagi produk UMKM agar lebih dikenal masyarakat.
Disisi lain, pemerintah sendiri sebenarnya sudah memfasilitasi gedung Smesco bagi pelaku UMKM. Gedung tersebut merupakan pasar yang jangkauannya lebih luas. Jadi di gedung Smesco Anda bisa lebih mengenalkan produk Anda ke lebih banyak orang. Dan orang lain pun bebas saja untuk berkunjung ke gedung Smesco.
Diskusi ini sangat diminati oleh pelaku UMKM khususnya Bandung. Hal ini terlihat dari kerelaan mereka antri sejak pagi hari untuk registrasi. Diskusi ini juga turut mengundang dua pembicara yang memang berkompeten di bidang tersebut. Dua pembicara tersebut adalah Kunto Wiyoga sebagai Strategic Director Pananmaya Group dan Lukman Bijak Bestari selaku Product Manager Accurate.
Diskusi ini membahas mengenai UMKM yang melek digital atau online. Selain itu juga dibahas mengenai bagaimana mereka agar terus bertahan di tengah ketatnya persaingan. Pembicara ini juga menyarankan agar selain pelaku UMKM harus melek terhadap dunia online, mereka juga harus mulai merapikan soal pembukuan.
Kunto Wiyoga menuturkan bahwa seorang pebisnis digital tidak harus seperti Superman tetapi tirulah Avenger. Maksudnya, pelaku UMKM tidaklah harus memiliki toko online sendiri untuk memasarkannya. Tetapi juga kerjasama dengan yang sudah ahli. Jadi, bangunlah team yang solid dan handal. Bekerjasama dengan marketplace yang sudah populer adalah salah satu cara termudah untuk dapat berbisnis secara online.
Baca : Jasa Cetak Kemasan Bandung Terbaik
Oleh sebab itu, solusi yang tepat dari permasalahan produk UMKM yang belum melek online adalah dengan merapikan soal pembukuan. Baik pembukuan produksi ataupun hasil. Solusi kedua yakni pelaku UKM jika belum mampu mengikuti pasar online sendiri, sebaiknya melakukan kerjasama. Bekerjasamalah dengan pihak-pihak yang sudah jauh lebih berpengalaman dan sudah lebih dahulu terjun ke dunia online.
“Mereka membangun bisnis dari apa yang mereka bisa, bukan berdasarkan pada market demand. Nah, mindset ini yang perlu diubah. Harusnya mereka mengarah pada market demand dulu. Sehingga tahu apa yang lagi trend di market dan sebagainya”
Jacob
Pusat Kemasan Bandung Siap Membantu UMKM
Jika Anda pemilik perusahaan UMKM baik sudah berjalan atau baru mulai, jika sedang membutuhkan konsultasi seputar Kemasan Produk bisa kami bantu mencarikan solusinya. Kemasan Jaya Gemilang memiliki lini bisnis penjualan kemasan & jasa pengemasan guna memenuhi kebutuhan UMKM berkembang Go Online. Office Store Kemasan Bandung buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 09.00-17.00 WIB, bisa dikunjungi kapan saja Anda berkesempatan datang.
Kami juga menyediakan berbagai jenis kemasan, mesin kemasan, jasa pengemasan dan kemasan produk. yang telah melayani lebih dari 12 tahun! Untuk lebih lengkap silahkan hubungi kami di:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/kemasan-jg
Shopee: https://shopee.co.id/kemasan_jg
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/kemasanretailbandung
WhatsApp: —>Admin1 —->admin2 —->admin3