Jenis Plastik Kemasan Keripik yang Paling Umum Digunakan

Kemasan keripik memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk. Keripik sebagai produk camilan yang renyah dan mudah rusak memerlukan perlindungan optimal dari paparan udara, kelembapan, dan sinar UV. Oleh karena itu, pemilihan jenis plastik yang tepat untuk kemasan keripik menjadi kunci utama untuk memastikan produk tetap segar dalam jangka waktu lama serta tetap menarik bagi konsumen.

plastik kemasan keripik

Jenis-jenis Plastik yang Sering Digunakan untuk Kemasan Keripik

  1. Polypropylene (PP)
    Polypropylene (PP) adalah salah satu jenis plastik yang paling umum digunakan dalam kemasan keripik. Plastik ini memiliki sifat yang kuat, fleksibel, dan tahan terhadap kelembapan, menjadikannya pilihan ideal untuk produk yang rentan terhadap perubahan kondisi udara. PP sering digunakan dalam bentuk film yang digunakan sebagai lapisan dalam atau sebagai bagian dari kemasan multilayer untuk memberikan perlindungan ekstra.Selain itu, PP juga dikenal karena kemampuannya dalam menjaga integritas warna dan rasa keripik. Sifat kedap udara dan anti-lembap dari PP membantu mencegah keripik menjadi lembek, terutama jika kemasan disimpan di lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Contohnya, banyak produsen keripik skala besar yang menggunakan polypropylene untuk menjaga renyahnya keripik mereka selama distribusi hingga ke rak toko.
  2. Polyethylene Terephthalate (PET)
    PET juga sering digunakan untuk kemasan keripik karena kekuatannya dalam melindungi produk dari oksigen dan kelembapan. Plastik ini memiliki sifat yang kuat dan transparan, yang memudahkan konsumen untuk melihat produk di dalamnya tanpa harus membuka kemasan. Transparansi ini memberikan nilai tambah dalam hal daya tarik visual di rak, terutama untuk produk yang ingin menonjolkan penampilan produk sebagai bagian dari strategi pemasaran.Selain digunakan dalam kemasan utama, PET juga sering dilaminasi dengan jenis plastik lain untuk meningkatkan daya tahan dan memperpanjang umur simpan produk. Misalnya, beberapa produk keripik premium menggunakan lapisan PET di bagian luar kemasan mereka untuk memberikan perlindungan tambahan sekaligus mempertahankan tampilan yang menarik.
  3. Metalized Film (MPET atau Aluminium Foil)
    Kemasan keripik yang menggunakan metalized film atau aluminium foil memberikan perlindungan tertinggi terhadap sinar UV, oksigen, dan kelembapan. Metalized film adalah plastik yang dilapisi dengan lapisan tipis logam, biasanya aluminium, yang sangat efektif dalam menjaga kesegaran produk. Lapisan ini mencegah sinar matahari merusak kandungan nutrisi dan menjaga warna keripik tetap segar.Sering kali, produsen keripik menggunakan MPET atau aluminium foil pada produk dengan bahan yang lebih sensitif terhadap kelembapan, seperti keripik berbahan dasar kentang. Selain melindungi dari oksigen dan kelembapan, aluminium foil juga memberikan tampilan premium yang memberikan kesan produk berkualitas tinggi di mata konsumen.
  4. Low-Density Polyethylene (LDPE)
    LDPE sering digunakan sebagai bahan pelapis dalam kemasan keripik karena fleksibilitasnya dan kemampuannya dalam menjaga kekedapan udara. Sebagai plastik yang tahan air, LDPE memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembapan, sehingga membantu memperpanjang umur simpan produk. LDPE biasanya digunakan sebagai lapisan dalam dari kemasan multilayer, di mana bagian luarnya menggunakan bahan lain seperti PET atau PP.Penggunaan LDPE dalam kemasan multilayer memberikan kombinasi perlindungan yang optimal—dari kelembapan, oksigen, hingga kontaminasi eksternal. Salah satu contoh umum adalah pada kemasan keripik yang dijual di daerah tropis, di mana kelembapan tinggi dapat dengan cepat mengurangi kualitas produk jika tidak dilindungi dengan baik.

Baca juga artikel lainya: Memilih Material Kemasan Terbaik untuk Pakan Burung

Faktor Pemilihan Jenis Plastik untuk Kemasan Keripik

  1. Perlindungan dari Kelembapan dan Oksigen
    Salah satu faktor terpenting dalam pemilihan jenis plastik kemasan untuk keripik adalah kemampuannya dalam melindungi produk dari kelembapan dan oksigen. Keripik yang terkena udara terlalu lama akan menjadi lembek dan kehilangan tekstur renyahnya. Jenis plastik seperti PP, PET, dan MPET dipilih karena sifatnya yang mampu menahan penetrasi oksigen dan air, sehingga menjaga produk tetap segar lebih lama.Studi menunjukkan bahwa kemasan multilayer yang menggabungkan beberapa jenis plastik mampu meningkatkan umur simpan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kemasan plastik tunggal. Misalnya, kombinasi PP dan LDPE dalam kemasan keripik menghasilkan perlindungan ganda yang efektif terhadap faktor-faktor lingkungan yang dapat merusak produk.
  2. Biaya Produksi dan Efisiensi
    Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya produksi. Jenis plastik seperti LDPE dan PP lebih ekonomis dibandingkan bahan seperti aluminium foil atau PET yang dilaminasi. Produsen sering kali harus menemukan keseimbangan antara memberikan perlindungan terbaik untuk produk dan mengelola biaya produksi agar tetap kompetitif di pasar.Banyak produsen keripik yang menggunakan kombinasi bahan yang lebih murah untuk produk yang akan dikonsumsi dalam waktu singkat, dan bahan yang lebih mahal untuk produk yang ditujukan untuk distribusi yang lebih lama atau pasar premium. Contohnya, produsen keripik skala besar mungkin menggunakan kemasan PP untuk produk reguler dan beralih ke kemasan MPET atau aluminium foil untuk produk eksklusif yang dipasarkan sebagai produk premium.
  3. Estetika dan Branding
    Selain fungsionalitas, kemasan juga harus menarik secara visual. Desain grafis, warna, dan tekstur plastik memiliki dampak besar terhadap bagaimana konsumen melihat produk di rak. Plastik PET, dengan transparansinya, memberikan keuntungan bagi merek yang ingin menonjolkan warna alami dari keripik mereka, sementara kemasan aluminium foil atau metalized film sering digunakan untuk memberikan kesan eksklusif dan berkualitas tinggi.Misalnya, beberapa merek keripik menggunakan kemasan berwarna metalik atau desain yang mencolok untuk menarik perhatian konsumen di rak toko. Pemilihan jenis plastik yang sesuai dengan branding produk membantu meningkatkan persepsi kualitas dan daya tarik visual, yang berpengaruh langsung pada penjualan.

Inovasi dalam Penggunaan Plastik Ramah Lingkungan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan, banyak produsen mulai beralih ke kemasan keripik yang lebih ramah lingkungan. Plastik biodegradable, seperti PLA (Polylactic Acid), mulai digunakan sebagai alternatif bagi plastik konvensional. Plastik ini mampu terurai secara alami dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik berbasis minyak bumi seperti PP atau PET.

Namun, tantangan utama dalam penggunaan plastik biodegradable adalah biayanya yang lebih tinggi dan daya tahan yang lebih rendah terhadap faktor-faktor lingkungan seperti oksigen dan kelembapan. Oleh karena itu, banyak produsen yang menggunakan kombinasi plastik biodegradable dengan lapisan tambahan untuk memberikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.

Kami juga menyediakan berbagai jenis kemasan, mesin kemasan, jasa pengemasan dan kemasan produk. yang telah melayani lebih dari 12 tahun! Untuk lebih lengkap silahkan hubungi kami di:

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/kemasan-jg

Shopee: https://shopee.co.id/kemasan_jg

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/kemasanretailbandung

WhatsApp: —>Admin1 —->admin2 —->admin3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
Hubungi Kami
Hi Kak, Selamat datang di Kemasan Retail.
Yuk order disini melalui WhatsApp...