Dalam memilih jenis kemasan makanan dan minuman ada baiknya kita menyesuaikan jenis kemasan plastik sesuai kebutuhan dengan produk yang akan dimasukan ke dalam kemasan. Karena dengan mengetahui jenis plastik apa yang digunakan maka kualitas dari produk yang akan dijual akan menjadi lebih optimal dari segi rasa maupun dari segi keamanannya. Berikut adalah beberapa jenis plastik kemasan makanan dan minuman yang harus diketahui.
- PET atau PETE
Jenis kemasan plastik PET atau PETE (polyethylene terephthalate) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 1 pada bagian kemasannya. Memiliki permukaan yang halus, bersifat bening dan transparan, sifat plastik ini termasuk jenis kemasan plastik yang kuat. Tahan akan panas dan kedap gas. Jenis kemasan plastik ini disarankan digunakan hanya untuk satu kali pemakaian saja karena jenis plastik ini memiliki bahan yang dapat luntur dalam jangka waktu tertentu apabila digunakan kembali dan dapat mengakibatkan munculnya senyawa racun DEHA dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti kanker dan gangguan hati.
Jenis kemasan plastik ini dapat melunak dalam suhu yang lebih dari 80°C dan tidak dapat menampung makanan atau minuman dengan suhu lebih dari 60°C
Contoh kemasan yang cocok dengan jenis plastik kemasan ini adalah untuk kemasan botol minuman seperti minuman mineral, minuman bersoda dan minuman energi dan juga saus dan kecap.
- HDPE atau PE-HD
Jenis kemasan plastik HDPE atau PE-HD (high-density polyethylene) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 2 pada bagian kemasannya. Plastik ini bersifat agak kaku namun juga tidak terlalu fleksibel. Untuk jenis warna yang di keluarkan jenis ini adalah buram namun mudah juga untuk diberi warna dan kuat terhadap bahan-bahan kimia. Jenis kemasan plastik ini aman digunakan kembali namun disarankan penggunaanya satu kali saja karena di dalam bahan plastik ini dikhawatirkan dapat mengkontaminasi ke dalam minuman atau makanan yang di isi ulang ke dalamnya. Karena biasanya jenis kemasan ini digunakan untuk jenis kemasan yang terdapat bahan kimianya. Kemasan plastik ini dapat melunak jika dipanaskan pada suhu lebih dari 75°C.
Contoh kemasan yang biasa digunakan kemasan plastik ini adalah botol yang terdapat bahan kimia seperti sampo, deterjen cair, oli kendaraan, pemutih pakaian, cuka. Ada juga untuk kemasan non kimia seperti botol jus dan plastik kemasan makanan sereal.
- PVC atau V
Jenis kemasan plastik PVC atau V (polyvinyl chloride) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 3 pada bagian kemasannya. Kemasan ini termasuk jenis termoplastik yang serbaguna karena di bedakan menjadi dua jenis yaitu yang bersifat kaku dan fleksibel.
Untuk jenis yang bersifat kaku biasanya digunakan untuk kepentingan furniture dan bahan bangunan seperti baki, pipa, bingkai foto, bingkai jendela dan juga untuk dinding yang berbahan plastik. Namun ada juga untuk kepentingan makanan dan minuman seperti botol minuman dan jus, kecap dan minyak goreng.
Untuk jenis yang bersifat fleksibel biasanya digunakan untuk plastik kemasan makanan seperti daging-dagingan dan aneka hidangan laut.
- LDPE atau PE-LD
Jenis kemasan plastik LDPE atau PE-LD (low-density polyethylene) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 4 pada bagian kemasannya. Kemasan ini merupakan jenis plastik dengan kisaran harga paling murah dibanding jenis kemasan plastik lainnya. Kemasan plastik ini bersifat fleksibel namun relatif keras, transparan, mengkilap, kedap air dan memiliki ketebalan yang tipis . Kemasan plastik ini jika dipanaskan akan melunak pada suhu lebih dari 70°C
Biasanya kemasan plastik ini digunakan untuk kantong plastik belanja dan juga plastik untuk sampah. Untuk kepentingan makanan biasanya digunakan untuk plastik kemasan makanan sayur dan buah, makanan beku, botol madu dan aneka sirup.
- PP
Yaitu jenis kemasan plastik PP (polypropylene) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 5 pada bagian kemasannya. Memiliki ciri fisiknya yang transparan namun agak sedikit buram dan mengkilap pada bagian permukaannya. Daya tahannya yang kuat dapat menahan senyawa kimia, panas. Tidak hanya kuat namun juga fleksibel menjadi keunggulan jenis plastik ini. Jenis plastik ini memiliki bahan yang aman dan baik untuk dijadikan wadah makanan dan minuman. Jenis plastik ini akan melunak pada suhu yang lebih dari 140°C
Contoh kemasan plastik yang menggunakan bahan ini adalah wadah margarin dan yogurt, snack, permen, kantong obat, sedotan, aneka sirup, saus.
- PS
Jenis kemasan plastik berikutnya PS (polystyrene) memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 6 pada bagian kemasannya. Merupakan jenis kemasan yang mungkin tidak asing di sekitar kita saat membeli jajanan kuliner. Kemasan plastik ini terbagi menjadi dua yaitu ada yang kaku dan ada yang fleksibel.
Kemasan yang kaku biasanya bening dan transparan layaknya kaca. Biasanya digunakan untuk membuat aneka peralatan makanan seperti sendok, gelas sekali pakai. Dan untuk yang fleksibel biasanya berbahan foam berwarna putih seperti busa atau yang biasa kita kenal sebagai kemasan Styrofoam.
Jenis kemasan yang fleksibel ini mudah sekali rusak dan berubah bentuk. Maka sebaiknya untuk jenis kemasan ini tidak dianjurkan untuk mewadahi makanan yang panas dan berminyak. Plastik ini mengandung senyawa yang berbahaya yang bila sering digunakan dapat mengganggu kesehatan yaitu seperti iritasi pada mata, permasalahan pada pencernaan dan yang paling parah adalah kanker dan gangguan pada sistem saraf.
Apabila ingin digunakan sebagai plastik kemasan makanan lebih baik dipakai untuk jenis makanan yang tidak bersuhu terlalu panas. Kemasan makanan ini tetap aman namun hanya untuk satu kali pemakaian saja dan tidak untuk jenis makanan yang terlalu panas.
- OTHER atau O
Dan jenis kemasan plastik yang terakhir yaitu OTHER atau O adalah kemasan yang tidak termasuk pada keenam bahan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Memiliki simbol segitiga dengan tanda panah bernomor 7 pada bagian kemasannya. Terdapat beberapa jenis bahan yang termasuk dalam kategori other ini yaitu acrylonitrile butadiene styrene (ABS, polycarbonate (PC), styrene acrylonitrile (SAN) dan nylon.
Jenis kemasan ini bersifat keras, transparan. Jenis plastik ini biasa digunakan untuk galon minuman mineral, bubuk minuman, biji-bijian dan untuk peralatan makan pada bayi seperti botol susu, sendok. Jadi dalam penggunaannya bisa di pakai lebih dari satu kali namun untuk mensterilkan kemasan jenis ini sebaiknya direndam pada susu panas saja dan tidak dianjurkan sembari merebusnya.
Kesimpulannya kemasan di atas dapat menjadi referensi untuk memilih kemasan produk yang akan dipakai atau dijual yang disesuaikan dengan bahan makanan dan minuman. Setiap jenis plastik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jenis kemasan pun beragam, ada yang berbentuk botol, piring, alat-alat makanan dan juga untuk kemasan makanan ringan Standing Pouch, plastik kemasan biji kopi, bubuk minuman. Untuk mempermudah dalam memilih kemasan mana yang sesuai bisa langsung cek di berbagai marketplace yang tertera di bawah halaman web ini. Ada berbagai macam kemasan plastik makanan dan minuman yang bisa dipilih dan di desain sesuai permintaan. Jangan ragu dan langsung cek saja. Dan apabila masih bingung bisa juga berkonsultasi langsung melalui Whatsapp Customer Service yang tertera di bawah halaman web ini.