Memilih bahan kemasan adalah hal yang paling menjadi sebuah guda gulana para pembisnis dalam memilih kemasannya untuk dijadikan bungkus produk mereka. Untuk itu ulasan saat ini akan membahas mengapa perlu mengenal dan memilih bahan kemasan yang tepat untuk produk Anda, sebelum terlambat!
Kenali Jenis Produk yang Akan Dikemas
Langkah pertama dalam memilih bahan kemasan yang tepat adalah memahami jenis produk yang akan dikemas. Produk cairan, makanan kering, barang elektronik, dan produk kosmetik semuanya membutuhkan jenis kemasan yang berbeda.
Baca juga artikel lainnya: Proses Produksi di Pabrik Kemasan
Contoh: Produk makanan kering seperti biskuit atau keripik sebaiknya dikemas dalam plastik atau aluminium foil yang dapat menjaga kelembapan dan kesegaran produk. Sedangkan untuk produk kosmetik seperti krim wajah, wadah kaca sering menjadi pilihan karena memberikan kesan premium dan mudah didaur ulang.
Pertimbangkan Keamanan dan Kebersihan
Keamanan dan kebersihan kemasan sangat penting, terutama untuk produk makanan dan farmasi. Pastikan bahan kemasan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh badan pengawas.
Contoh: Untuk produk makanan bayi, gunakan bahan kemasan plastik food grade yang bebas dari BPA. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi zat berbahaya ke dalam makanan bayi yang sensitif.
Perhatikan Daya Tahan dan Ketahanan
Daya tahan bahan kemasan terhadap faktor eksternal seperti panas, dingin, dan kelembapan sangat krusial.
Contoh: Produk minuman energi yang sering disimpan dalam kondisi dingin memerlukan kemasan seperti kaleng aluminium yang tahan terhadap perubahan suhu dan tidak mudah bocor. Di sisi lain, produk deterjen cair sering dikemas dalam botol plastik HDPE yang tahan terhadap benturan dan tidak mudah pecah.
Evaluasi Kebutuhan Logistik
Pilih bahan kemasan yang dapat mengoptimalkan proses logistik. Bahan yang ringan seperti plastik dapat mengurangi biaya pengiriman.
Contoh: Produk elektronik kecil seperti earphone biasanya dikemas dalam blister pack dari plastik yang ringan dan dapat digantung di rak-rak toko, memudahkan penataan dan pengiriman.
Tinjau Aspek Ramah Lingkungan
Bahan kemasan yang ramah lingkungan semakin menjadi pilihan banyak perusahaan. Pilih bahan yang dapat didaur ulang atau yang berasal dari sumber yang berkelanjutan.
Contoh: Sabun batang buatan tangan yang dikemas dalam kertas daur ulang atau kantong biodegradable memberikan kesan alami dan ramah lingkungan kepada konsumen, sejalan dengan tren keberlanjutan.
Sesuaikan dengan Estetika dan Branding
Kemasan juga merupakan alat branding yang kuat. Pilih bahan yang dapat di-customize sesuai dengan desain dan warna brand perusahaan.
Contoh: Produk teh premium sering kali dikemas dalam kotak karton kraft dengan desain elegan yang mencerminkan kualitas tinggi dan nilai tradisional, memperkuat citra merek di mata konsumen.
Analisis Biaya
Terakhir, pertimbangkan biaya bahan kemasan. Pastikan bahan yang dipilih sesuai dengan anggaran tanpa mengorbankan kualitas dan fungsi.
Contoh: Usaha kecil yang memproduksi selai mungkin memilih kemasan plastik PET dibandingkan kaca untuk menghemat biaya, namun tetap memberikan perlindungan yang memadai dan tampilan yang menarik.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan melihat contoh-contoh konkret, kami yakin bahwa pemilihan bahan kemasan yang tepat dari pabrik kemasan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan daya tarik produk di mata konsumen.
Kami juga menyediakan berbagai jenis kemasan, mesin kemasan, jasa pengemasan dan kemasan produk. yang telah melayani lebih dari 12 tahun! Untuk lebih lengkap silahkan hubungi kami di:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/kemasan-jg
Shopee: https://shopee.co.id/kemasan_jg
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/kemasanretailbandung