JENIS KEMASAN, Fungsi dan Tujuan Pengemasan

KEMASAN RETAIL – Setelah sebelumnya berkenalan bersama kami sebagai Pabrik Kemasan dengan beragam layanan jasa. Mulai dari penjualan aneka produk kemasan berbagai ukuran, jasa pengemasan (co-packer), konsultasi dll. Semua bisa dilakukan secara menyenangkan di Kantor Pabrik Kemasan.

Fungsi Kemasan
Bagi banyak perusahaan, keberadaan kemasan dalam suatu produk tidak hanya dipandang sebatas pembungkus semata melainkan memiliki kegunaan jauh lebih dari sekedar membungkus produk. Menurut Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:

  1. Fungsi Perlindungan

Perubahan cuaca, iklim, jalur distribusi semua itu berdampak pada pengemasan itu sendiri. Fungsi perlindungan/protektif ini juga dapat memberikan ketenangan kepada konsumen dari kerusakan atau kecacatan produk.

  1. Fungsi Promosi

Meskipun pada dasarnya pengemasan digunakan sebagai proteksi terdahap produk, namun kemasan juga digunakan sebagai media untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen (promosi). Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen terkait ukuran, desain, maupun warna.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:

Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.

Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk.

Kombinasi dari keduanya, marketing dan logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya.

Tujuan Kemasan

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

Baca juga:
Apa Itu Kemasan Gusset

Physical Production

Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
Barrier Protection

Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
Containment or Agglomeration

Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
Information Transmission

Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
Reducing Theft

Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
Convenience

Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
Marketing

Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Jenis-jenis Kemasan

Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng.

Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap.

Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
Hubungi Kami
Hi Kak, Selamat datang di Kemasan Retail.
Yuk order disini melalui WhatsApp...