Jenis Kemasan Makanan Ringan Yang Perlu Anda Ketahui

kemasan makan

Makanan ringan adalah sejumlah kecil makanan yang dimakan selain dari makanan utama untuk mengganjal perut. Biasanya makanan ringan dimakan pada saat waktu luang, menemani saat sedang bersantai, atau saat mengerjakan suatu aktivitas yang tidak terlalu berat. Makanan ringan juga biasanya dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak kecil. Tidak hanya karena jenis makanan yang bervariasi.

Kemasan makanan ringan adalah wadah atau pembungkus yang digunakan untuk mengemas makanan yang biasanya dikonsumsi dalam porsi kecil dan dianggap sebagai camilan atau makanan ringan. Kemasan ini dirancang untuk melindungi makanan, menjaga kesegarannya, dan memudahkan konsumen dalam mengonsumsinya. Makanan ringan seringkali dikonsumsi di antara waktu makan utama dan bisa dalam bentuk cemilan manis atau gurih. Selain untuk menarik para konsumen, kemasan makanan ringan yang unik dan menarik dapat menjadi representasi dari merek makanan ringan itu sendiri sehingga dapat dengan mudah diingat oleh konsumen. Oleh karena itu, penting bagi produsen untuk mengetahui jenis kemasan makanan ringan agar tidak salah pilih.

  1. Kemasan Makanan Ringan Berbahan Aluminium Foil

Berbahan aluminium foil adalah jenis kemasan yang menggunakan foil aluminium sebagai lapisan utama atau sebagai bagian dari lapisan kemasan untuk melindungi makanan ringan. Aluminium foil adalah bahan tipis dan fleksibel yang terbuat dari aluminium, dan memiliki beberapa sifat yang membuatnya cocok untuk kemasan makanan ringan:

  1. Barier Terhadap Kelembapan dan Oksigen
    Aluminium foil memiliki sifat barier yang sangat baik terhadap kelembapan, oksigen, dan cahaya. Ini membantu melindungi makanan dari kontaminasi, perubahan rasa, dan pembusukan.
  2. Pemanasan Seragam
    Aluminium foil memiliki kemampuan untuk menghantarkan panas dengan baik, yang berarti makanan dalam kemasan dapat dipanaskan secara seragam dan efisien, baik dalam oven atau microwave.
  3. Kekuatan dan Ketahanan
    Aluminium foil cukup kuat untuk melindungi makanan dari kerusakan fisik, seperti sobek atau goresan. Ini juga dapat melindungi makanan dari bau atau rasa yang tidak diinginkan.
  4. Fleksibilitas
    Aluminium foil dapat dilipat dan dibentuk dengan mudah sesuai dengan kebutuhan kemasan, sehingga dapat digunakan untuk berbagai bentuk dan ukuran kemasan.
  5. Penghalang Aroma
    Aluminium foil juga dapat mencegah aroma dan bau dari makanan bocor keluar, menjaga kualitas dan rasa produk.

Baca juga artikel lainya : Kemasan yang bagus adalah kemasan yang memiliki tiga bagian yaitu, Simak Ulasanya

  1. Kemasan Makanan Ringan Berbahan Kertas Duplex

Kertas duplex mengacu pada jenis kemasan yang menggunakan kertas duplex sebagai bahan utama untuk melindungi dan mengemas makanan ringan. Kertas duplex adalah jenis kertas yang terdiri dari dua lapisan, biasanya lapisan bagian atas yang lebih halus dan lapisan bagian bawah yang lebih kasar, yang disatukan secara lapis ganda.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan berbahan kertas duplex:

  1. Ramah Lingkungan: Kertas duplex adalah bahan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa bahan kemasan plastik atau foil. Ini dapat didaur ulang dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dalam produksi dan pembuangan.
  2. Kekuatan dan Perlindungan: Meskipun tidak sekuat foil aluminium, kertas duplex memiliki kekuatan yang cukup untuk melindungi makanan ringan dari kerusakan fisik ringan dan kontaminasi lingkungan. Ini cocok untuk makanan ringan yang tidak terlalu rapuh atau rentan.
  3. Desain Kreatif: Kertas duplex memiliki permukaan yang dapat dicetak dengan baik, sehingga memungkinkan desain kemasan yang menarik dan informatif. Ini memungkinkan merek untuk menciptakan tampilan visual yang menarik untuk menarik perhatian konsumen.
  4. Penyimpanan: Kemasan kertas duplex dapat berfungsi dengan baik dalam melindungi makanan dari cahaya langsung dan sedikit kelembapan, tetapi mungkin tidak sekuat bahan-barrier seperti foil aluminium dalam mencegah penetrasi oksigen.
  5. Biaya yang Lebih Rendah: Dalam beberapa kasus, kemasan kertas duplex dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada beberapa bahan kemasan lainnya.
  6. Reclosable dan Daur Ulang: Dalam beberapa implementasi, kemasan kertas duplex bisa didesain untuk bisa dikemas ulang (reclosable) dengan fitur seperti penutup resealable, yang menambah kenyamanan pengguna.

Sering digunakan untuk produk seperti kripik keripik, biskuit ringan, dan camilan lain yang tidak memerlukan perlindungan yang sangat tinggi. Perlu memastikan bahwa jenis kemasan yang dipilih sesuai dengan jenis makanan ringan yang akan dikemas dan memenuhi persyaratan kebersihan dan regulasi yang berlaku.

  1. Kemasan Makanan Ringan Berbahan Kertas Kraft

Kertas kraft merujuk pada jenis kemasan yang menggunakan kertas kraft sebagai bahan utama untuk mengemas dan melindungi makanan ringan. Kertas kraft adalah jenis kertas yang kuat dan tahan lama, biasanya terbuat dari serat alami yang tidak diolah secara kimiawi.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan berbahan kertas kraft:

  1. Ramah Lingkungan: Kertas kraft adalah bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari serat alami dan dapat didaur ulang. Ini menjadi pilihan yang baik untuk perusahaan yang ingin mengurangi dampak lingkungan dari kemasan mereka.
  2. Kekuatan dan Perlindungan: Kertas kraft memiliki sifat kekuatan yang baik, membuatnya cocok untuk mengemas makanan ringan yang lebih rapuh atau patah, seperti keripik atau kacang panggang.
  3. Desain Sederhana: Kertas kraft memiliki tampilan alami yang khas dan memberikan sentuhan tampilan yang sederhana dan bersahaja. Namun, kertas kraft juga bisa dicetak dengan desain kreatif atau logo merek, tetapi efek cetaknya mungkin berbeda dari kertas glossy.
  4. Permukaan Tulisan Tangan: Permukaan kertas kraft yang kasar memungkinkan tulisan tangan, stempel, atau label dapat diterapkan dengan mudah. Ini bisa berguna jika ingin menambahkan tanggal kedaluwarsa atau informasi lain secara manual.
  5. Biodegradable: Kertas kraft adalah bahan biodegradable, yang berarti bahan ini akan hancur secara alami dalam lingkungan yang sesuai dan tidak akan menyebabkan akumulasi sampah jangka panjang.
  6. Bentuk Kemasan Fleksibel: Kertas kraft dapat dibentuk dengan mudah, memungkinkan untuk berbagai bentuk kemasan yang sesuai dengan produk makanan ringan, seperti kantong, kotak, atau bungkus lipat.

Namun, perlu diingat bahwa kemasan berbahan kertas kraft mungkin memiliki keterbatasan dalam menjaga ketahanan makanan terhadap kelembapan, oksigen, atau cahaya, tergantung pada perlakuan dan lapisan tambahan yang digunakan dalam kemasan tersebut. Jika produk Anda membutuhkan perlindungan ekstra terhadap faktor-faktor ini, perlu pertimbangkan kombinasi dengan lapisan bahan barrier tambahan seperti foil atau plastik.

  1. Kemasan Makanan Ringan Berbahan Mettalize

Kemasan makanan ringan berbahan metallize adalah jenis kemasan yang menggunakan lapisan metal atau lapisan yang terlihat seperti metal, seperti foil, untuk mengemas makanan ringan. Metallisasi adalah proses di mana lapisan tipis metal, seperti aluminium, diterapkan pada permukaan kemasan untuk memberikan efek kilau metalik dan memberikan beberapa karakteristik khusus.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan berbahan metallize:

  1. Tahan terhadap Kelembapan dan Oksigen: Lapisan metal seperti aluminium memiliki sifat penghalang yang sangat baik terhadap kelembapan dan oksigen. Ini membantu menjaga makanan ringan tetap segar dan melindunginya dari faktor-faktor yang dapat merusak kualitas.
  2. Perlindungan Cahaya: Lapisan metallize juga mampu melindungi makanan dari cahaya yang dapat merusak bahan makanan atau mengurangi ketahanannya.
  3. Penampilan Premium: Efek metalik memberikan tampilan yang premium dan menarik pada kemasan, yang dapat membantu produk makanan ringan menonjol di rak toko dan menarik perhatian konsumen.
  4. Desain Kreatif: Lapisan metallize dapat dicetak dengan berbagai desain dan warna, memungkinkan fleksibilitas dalam mendesain kemasan sesuai merek dan produk.
  5. Penggunaan pada Berbagai Jenis Kemasan: Lapisan metallize dapat diterapkan pada berbagai jenis kemasan, seperti pouch, sachet, bungkus, dan lain-lain.
  6. Memperpanjang Masa Simpan: Perlindungan yang diberikan oleh lapisan metal dapat membantu memperpanjang masa simpan produk makanan ringan dengan mengurangi paparan terhadap faktor-faktor yang merusak.

Namun, penting untuk diingat bahwa kemasan makanan ringan berbahan metallize umumnya lebih mahal dalam produksi dibandingkan dengan beberapa jenis kemasan lainnya, seperti kemasan kertas atau plastik biasa. Selain itu, bahan metal yang digunakan dalam metallize bisa membuat daur ulang menjadi lebih rumit, tergantung pada jenis dan kombinasi bahan yang digunakan.

  1. Kemasan Makanan Ringan Standing Pouch

Kemasan makanan ringan standing pouch adalah jenis kemasan yang dirancang dalam bentuk kantong tegak dengan dasar datar sehingga dapat berdiri sendiri. Ini adalah jenis kemasan yang sangat umum digunakan untuk makanan ringan seperti keripik, kripik singkong, kacang panggang, permen, dan banyak lagi.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan standing pouch:

  1. Stabilitas: Kemasan standing pouch memiliki dasar datar yang memungkinkan mereka untuk berdiri dengan stabil di rak toko atau di tempat penyimpanan, menampilkan produk dengan baik dan mudah dilihat oleh konsumen.
  2. Penutup Resealable: Banyak standing pouch dilengkapi dengan penutup resealable, seperti ziplock, yang memungkinkan konsumen membuka dan menutup kemasan dengan mudah setelah setiap penggunaan. Ini membantu menjaga kesegaran makanan ringan dan mencegah kerusakan atau tumpahan.
  3. Desain Yang Menarik: Kemasan standing pouch memiliki permukaan yang luas dan datar, yang memungkinkan untuk desain yang menarik dan informasi produk yang mudah dilihat. Ini membantu produk makanan ringan menonjol di rak dan menarik perhatian konsumen.
  4. Berbagai Ukuran: Kemasan standing pouch tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil yang cocok untuk sampel hingga ukuran besar untuk konsumsi jangka panjang.
  5. Penggunaan Bahan Barrier: Standing pouch seringkali menggunakan bahan barrier seperti foil atau plastik khusus yang membantu melindungi makanan ringan dari kelembapan, oksigen, dan cahaya yang dapat merusak produk.
  6. Fleksibilitas: Standing pouch dapat diisi dengan berbagai jenis makanan ringan, dari yang padat hingga yang serbuk, sehingga memberikan fleksibilitas dalam kemasan produk.
  7. Daur Ulang: Beberapa standing pouch dapat didaur ulang, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Kemasan standing pouch memiliki popularitas yang tinggi karena kemampuannya untuk menjaga kesegaran produk, tampilan yang menarik, dan kemudahan penggunaan. Namun, seperti semua jenis kemasan, perlu mempertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan dalam pemilihan bahan dan desain kemasan.

  1. Kemasan Makanan Ringan Side Gusset Pouch

Kemasan makanan ringan side gusset pouch adalah jenis kemasan yang dirancang dengan dua lipatan samping tambahan (gusset) yang memberikan volume ekstra ke dalam kemasan. Ini memungkinkan kemasan berdiri sendiri dengan stabil saat diisi dan memberikan ruang yang lebih besar untuk produk di dalamnya. Side gusset pouch umumnya digunakan untuk makanan ringan seperti kacang panggang, keripik, muesli, bubuk protein, dan produk serbuk lainnya.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan side gusset pouch:

  1. Kemampuan Berdiri: Kemasan side gusset pouch dirancang untuk berdiri sendiri dengan stabil di rak toko atau di tempat penyimpanan. Ini memudahkan konsumen untuk melihat dan memilih produk.
  2. Desain yang Menarik: Side gusset pouch memiliki permukaan datar dan lebar yang memungkinkan desain yang menarik dan informatif, termasuk merek, gambar produk, dan informasi penting lainnya.
  3. Penutup Resealable: Banyak side gusset pouch dilengkapi dengan penutup resealable yang memungkinkan konsumen membuka dan menutup kemasan dengan mudah setelah setiap penggunaan, menjaga kesegaran makanan ringan.
  4. Berbagai Ukuran: Kemasan side gusset pouch tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga besar, memberikan fleksibilitas dalam kemasan produk.
  5. Kemampuan Menahan Produk Serbuk: Side gusset pouch cocok untuk makanan ringan dalam bentuk serbuk atau butiran, seperti bubuk protein, kopi bubuk, atau muesli.
  6. Penggunaan Bahan Barrier: Kemasan side gusset pouch sering menggunakan bahan barrier seperti foil atau plastik khusus yang melindungi makanan dari kelembapan, oksigen, dan cahaya.
  7. Penggunaan Efisien Ruang: Desain side gusset pouch memberikan volume yang lebih besar ke dalam kemasan dibandingkan dengan beberapa jenis kemasan lain, membuatnya efisien untuk pengangkutan dan penyimpanan.
  8. Daur Ulang: Beberapa side gusset pouch dapat didaur ulang, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Kemasan makanan ringan side gusset pouch adalah pilihan populer karena tampilan yang menarik, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas dalam ukuran dan bentuk. Namun, seperti semua jenis kemasan, aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan harus dipertimbangkan dalam pemilihan bahan dan desain kemasan.

  1. Kemasan Makanan Ringan Sachet

Kemasan makanan ringan sachet adalah jenis kemasan yang umumnya berbentuk kantong kecil atau bungkus kecil yang mengandung satu porsi atau takaran makanan ringan tertentu. Sachet sering digunakan untuk mengemas makanan ringan dalam jumlah yang lebih kecil, cocok untuk konsumsi sehari-hari atau sebagai camilan di antara waktu makan utama.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat kemasan makanan ringan sachet:

  1. Ukuran Porsi Tertentu: Sachet dirancang untuk mengandung satu porsi atau takaran tertentu, yang mempermudah konsumen dalam mengontrol asupan makanan ringan dan menjaga kesegaran produk.
  2. Portabilitas: Sachet sangat portabel dan mudah dibawa ke mana saja, sehingga cocok sebagai camilan saat bepergian, di tempat kerja, atau di sekolah.
  3. Pengukuran yang Presisi: Kemasan sachet memungkinkan pengukuran yang presisi untuk makanan ringan, memastikan takaran yang tepat dan konsisten setiap kali.
  4. Penutup Resealable: Banyak sachet dilengkapi dengan penutup resealable atau segel yang memungkinkan konsumen membuka dan menutup kemasan dengan mudah setelah digunakan, menjaga kesegaran dan mencegah tumpahan.
  5. Desain yang Menarik: Meskipun ukurannya kecil, desain kemasan sachet masih dapat menampilkan informasi merek yang menarik dan informasi nutrisi yang diperlukan.
  6. Varian Produk: Sachet memungkinkan peluncuran berbagai varian produk atau rasa yang berbeda dengan ukuran porsi yang tepat.
  7. Daur Ulang: Beberapa sachet dapat didaur ulang, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Kemasan makanan ringan sachet sangat praktis dan nyaman untuk konsumen yang ingin menikmati camilan dalam takaran yang terkontrol. Namun, perlu memperhatikan penggunaan bahan kemasan yang sesuai untuk memastikan makanan tetap segar dan aman. Selain itu, aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan dari kemasan juga perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan dan desain kemasan sachet.

Untuk melihat contoh kemasan dan mesin dengan material di atas beserta harganya secara spesifik, bisa langsung mengeceknya di halaman website ini. Jika memiliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi mengenai kemasan bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp customer service yang tertera pada bagian bawah halaman website ini. Kami sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun dalam hal kemasan dan mesin, jangan ragu untuk konsultasi bersama kami!

Untuk Order berbagai jenis kemasan, termasuk untuk kemasan retail silahkan pesan melalui Whatsapp kami di link berikut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
Hubungi Kami
Hi Kak, Selamat datang di Kemasan Retail.
Yuk order disini melalui WhatsApp...