Mesin Roti yang Wajib Dimiliki Untuk Membuat Roti Berkualitas

mesin roti

Roti yang berkualitas akan menghasilkan rasa yang nikmat, tekstur yang empuk dan aroma yang memikat selera. Maka dari itu proses pembuatan roti harus dilakukan dengan optimal.

Dalam proses pembuatan roti diperlukan bahan-bahan yang beragam dan masing masing-bahan berjumlah cukup banyak. Untuk memproduksi roti dengan jumlah yang banyak dengan waktu yang cepat dan juga kualitas roti yang harus konsisten baiknya akan sulit jika hanya dengan mengandalkan tangan dan alat-alat sederhana saja. Maka mesin roti wajib dimiliki untuk menunjang kinerja pembuatan roti agar lebih efisien dan efektif baik dari segi tenaga maupun waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan roti dari awal hingga akhir.

Terdapat beraneka ragam jenis dan model mesin roti ketika kita terjun ke dalam industri roti. Setiap mesin memiliki fungsinya masing-masing, namun disini akan dijelaskan beberapa mesin roti yang mendasar dan wajib dan dimiliki untuk membuat roti lebih berkualitas, diantaranya:

  1. Mesin Mixer Planetary

Dalam membuat roti tahap paling dasar yang perlu dilakukan dalam proses produksi adalah proses mengaduk bahan-bahan yang dibutuhkan hingga menjadi adonan yang lembut dan kalis. Apalagi di dalam industri makanan seperti roti jumlah kuantitas adonan roti yang harus diproduksi seringkali  dalam jumlah yang banyak pada satu waktu. 

Mesin mixer planetary merupakan mesin roti yang diperlukan dalam tahap tersebut. Mesin ini digunakan untuk mengaduk adonan dengan lebih cepat, efisien dan merata. 

Sesuai dengan namanya yaitu Mixer Planetary, sistem pengerjaan mesin ini serupa dengan pergerakan perputaran planet. Yaitu dengan cara pengaduk berputar pada sumbu mesin yang diibaratkan sumbu planet dan diwaktu yang sama pengaduk itu bergerak berputar mengelilingi wadah/mangkuk adonan. Dengan sistem tersebut proses pengadukan adonan dipastikan akan lebih maksimal, karena perputaran pengaduk dilakukan secara merata.

Mangkuk adonan yang digunakan pada mesin ini beragam dari mulai yang dapat menampung kapasitas adonan 4 liter hingga 20 liter. Ukuran mangkuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari produsen. 

Mesin ini memiliki beberapa kecepatan dalam proses pengadukannya. Jadi jenis adonan yang diinginkan dapat disesuaikan dengan tingkat kecepatan dari mesin ini. pada mesin adonan ini terdapat juga fitur timer jadi proses pengadukan adonan dapat ditentukan waktunya agar mesin dapat berhenti secara otomatis sembari produsen melakukan kegiatan produksi lainnya. Dengan begitu proses pembuatan adonan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien baik dari segi tenaga maupun waktu.

Perlu diperhatikan juga pada saat proses pembersihan mesin setelah beres pemakaian harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika tidak sisa adonan akan tersangkut yang dapat mempengaruhi kualitas adonan yang akan diproduksi selanjutnya dan juga ketahanan dari mesin tersebut agar tidak cepat rusak.

  1. Mesin pembagi adonan/Dough Divider

Mesin pembagi adonan merupakan salah satu jenis mesin yang wajib dimiliki produsen roti berikutnya. Mesin ini berfungsi untuk membagi adonan roti dengan ukuran yang sama dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Jadi mesin ini dapat mengefisienkan waktu dan juga mempertahankan konsistensi dari ukuran setiap roti yang dipotong.

Mesin pembagi adonan terbagi menjadi 3 jenis jika diklasifikasikan berdasarkan tenaga penggeraknya, 

  • Yang pertama, mesin dough divider manual yaitu 100% menggunakan tenaga manusia. Untuk jenis mesin ini pada umumnya hanya bisa membagi adonan menjadi sama berat saja. Tidak bisa untuk proses pembentukan adonan sekaligus. Jadi untuk membentuk adonan harus dilakukan secara manual juga, disesuaikan dengan bentuk adonan yang diinginkan.
  • Yang kedua, dough divider semi otomatis yaitu proses dilakukan menggunakan tenaga listrik namun masih menggunakan tenaga manusia. Untuk jenis ini biasanya mesin yang membuat adonan menjadi bentuk bulat.
  • Lalu yang terakhir adalah mesin dough divider full otomatis yang dimana proses pembagian adonan dilakukan seluruhnya menggunakan tenaga listrik tanpa operator yang harus menjaganya. Untuk jenis mesin ini bentuk dan ukuran adonan yang dikeluarkan setelah proses pembagian dapat berbeda tergantung jenis mesin yang digunakan. Dapat menjadi bola-bola kecil, bulat besar, potongan kotak untuk roti sandwich dan masih banyak lagi.

Setiap mesin pembagi adonan memiliki berbagai jenis, setiap jenis mesin memiliki proses dan hasil akhir adonan yang berbeda, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maka pemilihan mesin harus disesuaikan dengan biaya yang dimiliki dan jenis produk yang akan dibuat, jangan sampai salah memilih. 

  1. Mesin Pengembang Adonan/ Poofer

Mesin pengembang adonan berfungsi untuk membuat adonan mengembang dengan lebih cepat dan menghasilkan tekstur adonan yang lembut, empuk dalam jumlah yang banyak sekaligus. Pasalnya proses pengembangan adonan jika dilakukan secara manual akan memakan waktu dan hasil yang tidak menentu karena suhu ruangan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi mesin ini penting untuk dimiliki agar lebih mengefisienkan tenaga dan waktu. Mesin ini memanfaatkan pengontrolan suhu, kelembaban dan penekanan gas dalam prinsip penggunaanya.

Cara kerja mesin ini yaitu terbagi dalam beberapa langkah, yaitu:

  1. Siapkan adonan roti dengan memasukan adonan ke wadah yang tahan panas sesuai dengan bentuk adonan yang diinginkan.
  2. Persiapkan mesin terlebih dahulu dengan cara mengaktifkannya agar panas dan gas nitrogen atau hidrogen dapat mengisi ruangan mesin dengan tekanan dan suhu yang tepat.
  3. Setelah mesin sudah siap, masukan adonan yang sudah dipersiapkan ke dalam rak-rak yang disediakan di dalam mesin poofer/pengembang dengan rapi. Penempatan rak-rak ini dirancang agar gas dan aliran panas dapat beredar dengan optimal.
  4. Tutup dan tunggu mesin hingga proses pengembangan selesai. Biasanya proses menunggu adalah sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung dari jenis dan ukuran adonan yang ingin dibuat. Saat proses berlangsung struktur pori-pori adonan akan membesar dan ringan karena suhu dan tekanan gas mempengaruhinya. Mesin dirancang dengan aman jadi jika tekanan atau suhu yang berlebih terjadi, mesin akan otomatis berhenti.
  5. Terakhir, angkat adonan yang telah mengembang tadi dan proses selanjutnya adalah dengan memasukkannya ke oven atau mesin pemanggang untuk proses pematangan hingga roti matang dan siap dijual atau dikonsumsi.
  1. Mesin Pemanggang Roti

Lalu yang terakhir adalah mesin pemanggang roti atau pada umumnya bisa disebut mesin oven. Sesuai dengan namanya mesin ini merupakan mesin yang berfungsi untuk memanggang adonan namun kelebihannya adalah memprosesnya dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Jadi mesin ini sangat membantu mengefisienkan waktu dan juga tenaga. Khususnya jika digunakan untuk kepentingan usaha. 

Mesin ini mengakhiri proses produksi roti, jadi proses pemanggangan adalah proses yang cukup penting dan krusial bagi produsen.  Mesin ini memiliki fitur pengatur suhu dan waktu, jadi kemungkinan terjadinya kegagalan atau adonan menjadi gosong akan minim. Ditambah juga proses pemanasan terdapat dalam satu ruang pemanggang yang memastikan sirkulasi udara panas dapat menyebar secara merata pada adonan yang ada didalam mesin pemanggang.

Cara penggunaanya juga cukup sederhana. Adonan yang sudah siap untuk dipanggang tinggal dimasukan ke dalam rak yang tersedia, pastikan posisinya sudah tertata rapi. Kemudian atur waktu dan suhunya. Jika waktu proses pemanggangan selesai maka mesin akan mati secara otomatis dan akan mengeluarkan bunyi peringatan.

Penggunan mesin sangat membantu produsen dalam proses produksi. Dengan adanya mesin produsen dapat menghemat banyak waktu dan juga tenaga. Dan menghasilkan roti yang berkualitas dan konsisten dari segi tekstur, rasa, aroma.

Selain mesin-mesin diatas jika sebagai produsen yang masih baru memulai usaha ada baiknya melengkapinya dengan mesin pengemasan rumahan, jadi tidak perlu repot untuk proses finishing produk.

Namun perlu diperhatikan juga ketika memiliki mesin di atas sebagai produsen harus cermat juga mengenai perawatan dan pembersihan mesin. Mesin akan berumur panjang dan konsisten jika perawatan dilakukan secara rutin dan teliti. Pengguna mesin juga harus memahami atau sudah melalui proses pelatihan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi tidak hanya mementingkan mesinnya saja namun kemampuan pengguna mengoperasikan mesin juga harus diperhatikan.

Untuk Order berbagai jenis kemasan, termasuk untuk kemasan retail silahkan pesan melalui Whatsapp kami di link berikut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
Hubungi Kami
Hi Kak, Selamat datang di Kemasan Retail.
Yuk order disini melalui WhatsApp...